Yups,, repost karena tulisan ini memang sudahpernah ku upload sebelumnya di media yang berbeda. tapi nggak pernah juga bosen untuk terus mengulang membaca tulisan ini. hehe bukannya karna ga ada ide bikin tulisan lain looh. ngeles. yuuk mulai dibaca lagiii..
Suatu sore di jalan erlangga,, tampak seperti biasanya dengan
beberapa kendaraan berlalu-lalang di kompleks beberapa fakultas milik Universitas Diponegoro ini, dan salah satunya fakultas ekonomi tempat ku
menuntut ilmu juga bertempat di sepanjang jalan ini. Jadi tentu saja
aku sudah begitu hafal tentang kanan kiri jalan ini,, hingga tak ada
lagi hal yang menarik perhatianku setiap harinya sepanjang aku melangkah
di sini. Hingga aku dipertemukan dengan suatu sore yang
mempertontonkan puzzle kehidupan yang begitu indah di mata ku. mungkin
hal sepele yang seringkali luput dari perhatian banyak orang, tapi sore
itu,, entah apa yang ku rasa tapi aku seolah terhipnotis dengan
pemandangan di hadapanku dan begitu tersadar,, dengan segera aku
mengabadikan hal itu dengan kamera hp ku.lega... karna aku sempat
mengabadikan keindahan itu,, tapi lebih dari itu semua,, hal itu
terabadikan secara otomatis dalam memori ciptaan penciptaku.
Suatu
nilai yang luar biasa,,dengan semua kesederhanaan yang amat biasa mampu
tercipta kedamaian, kebahagiaan, harta luar biasa dalam kehidupan
seseorang. tau apa yg bisa menciptakan itu semua? (di luar kekuasaan
sang maha pencipta yg tak diragukan keluarbiasaannya loh ya) yups...
cinta yang bisa menciptakan semua itu,, cinta yang diletakkan karna
kecintaaan pada Sang Pemilik Cinta tentunya. sehingga seperti potret
kakek dan nenek ini,, mereka bahagia dan membahagiakan,, karna aku
salah seorang yang terbahagiakan dengan kebahagiaan mereka. di hari
tuanya,, mereka mampu mensinergikan cinta dalam romansa ketulusan yang
setia melekat pada hatinya masing-masing.. dan tau apa yang lebih
dalam?? Ada dunia di dalam kehidupan indah mereka yang penuh kebahagiaan
juga,, yakni keluarga yang menurutku adalah salah satu sumber
kebahagiaan hidup yang utama,,
Orang tua yang saling mencintai merupakan
kebahagiaan untuk anak2nya, anak2 yang saling mengasihi juga
kebahagiaan untuk orang tuanya,, jadi, siapapun kita, kita adalah
komponen dari keluarga dan kita sudah sepantasnya memberi kebahagiaan
kepada keluarga kita dengan saling mencintai satu sama lain. seperti
perkataan bijak yang pernah saya dengar bahwa "tak akan dinamakan sukses
sesorang, jika kesuksesan itu harus dibayar dengan kehancuran
keluarganya".. siipp!! setuju banget.. karna begitu banyak orang tua
yang mengejar uang yang dikatakan sebagai indikator kesuksesan, tapi
dibalik itu,, anak2nya miskin akan kasih sayang, juga begitu banyak ayah
yang demi suksesnya ia menghilangkan makna kebahagiaan sesunggunhya,
dengan dalih menghidupi istri dan anak2nya ia justru mematikan kasih
sayang yang seharusnya tercipta dalam keluarga mereka, kasih sayang yang
sesungguhnya amat penting untuk membesarkan jiwa anak2nya.. lupakah
kalian wahai orang tua,, mungkin kami sering merengek masalah materi
tapi tetap yang kami damba adalah kebahagiaan hidup saling mencintai..
Uang
takkan mengokohkan hati-hati kami,, tapi kehancuran demi kehancuran
karna uang,, itulah yang dengan seketika menghancurkan puing2 hati yang
sedang kami tata untuk sekedar kami singgahi sendiri,, taukah kalian,,
ada anak2 yang sesungguhnya tak memiliki tempat untuk sekedar
menyandarkan beban hatinya sendiri karna kekanak-kanakan orang tuanya.
jadii,,, Allah menghidupakn kita karna cinta, maka hiduplah juga untuk
mencintai sesama,,, jadilah orang tua yang bukan sekedar menjatuhkan
cinta untuk mendirikan keluarga tapi jadilah orang tua yang membangun
cinta yang berpondasikan kecintaan pada sang pemilik cinta untuk
mendirikan keluarga.
ingatlah, pribadi yang baik itu lahir dari keluarga yang baik,, dan keluarga yang baikpun tercipta dari kesatuan individu yang senantiasa memperbaiki diri...
semangat perbaikaan!!
Ini dia foto sepasang kakek nenek yang aku ceritain di atas. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Halloo,, Terima kasih sudah mampir, Jangan lupa tinggalkan nama yaa