Kamis, 15 November 2012

Singkat Cerita di Pulau Panjang


Liburaan...yeyeye yippe yippee !!
Seneng banget jalan2 ke Pulau Panjang lagi setelah dipikir2 kenapa udah lama kita ga jalan2 ke luar kota. dan pulai ini jadi tujuan wisata kita. Dari Semarang harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam ke Pantai Bandengan, Jepara,, itu looh kota yang terkenal akan ukirannyaa,, lanjut dari bandengan atau bisa juga dari pantai kartini sih,, nyebrang ke pulau panjang naik perahu gitu sekitar 30 menitan lah,, murah juga kok sepuluh ribu per orang udah bolak balik, ada retribusi masuknya lagi 5ribu per orang tapi waktu itu ditawar sama @nailul30 jadi 3ribuan,,hehe jiwa emak2nya emang lebih besar dari yang emak2 beneran.Oia yang bikin seru di perjalanan kali ini adalah.. hujan bro. kebayang nggak naik perahu kecil di tengah laut dengan kondisi langit gelap banget dan udah turun ujan mana ga bisa renang pula kan. tapi alhamdulillahnya pas nyampe Pulau Panjang hujannya berenti, asiiik.

Di sini jangan kuatir kelaperan,, karna ada warung2 tenda yang jual makanan biar cuma mie instan atau bakso dan semacamnya gitu. so jangan berharap bisa kulineran di sini.

Pemandangannya si bagus, bangus banget,, air lautnya masih jernih sampe ikan2nya keliatan lho. tapi sayangnya lingkungan di sini banyak sampahnya, entah ga da petugas kebersihan atau gimana tapi masih lebih bagus waktu pertama kali aku ke sini. Ada atau enggak petugas kebersihan harusnya si kita sebagai wisatawan ga buang sampah sembarangan yeaakaaan.

Daan ini dia beberapa hasil jepretan yang terabadikan, ceileee...








date : 7th Oct 2012
place :Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah
photographer : Si gembul unyuuk : @nailul30
photoeditor :@maulinadine
wardrobe :
Flowery Skirt : @maulinadine
Others : Unbranded,,hehehe

See you on the next trip...

Jumat, 09 November 2012

My Favourite Place Called Pecinan

Yups !! Pecinan atau yang sering juga disebut Waroeng Semawis ini jadi tempat favoritku buat sekedar jalan-jalan atau makan-makan di Semarang. Tempatnya si cukup sempit jadi jalan2nya ya cuma dari ujung ke ujung aja terus udah, balik lagi,,hehe. Yang bikin pewe dari tempat ini ya karena banyak stand makanan dan suasananya enak, kita bisa nikmatin berbagai makanan atau jajanan sambil dengerin karaokean gitu, soalnya di sini juga ada beberapa stand karaoke jalanan gitu, asik, apa lagi kalo nyanyi yg mandarin2 gitu, ga ngerti jadi ngerasa lucu,,hehe. biarpun bertempat di emperan toko dan keliatan kaki lima gini,, tapi sebagian stand di sini udah punya nama besar di semarang loh guys, kayak toko oen, es puter cong lik, siomay Jhony,, banyak deeh kalo disebutin semua banjir deh ni kamar ku *ngiler.hehe

Kira2 begini deh keramaian di pecinan. beberapa lampion dan banyak bakul jajan



  Itu dia yang bikin deg2 ser sih,, hello kitty, guys. di Pecinan ini kamu bisa liat hello kitty hello kitty bertebaran. dan itu lucunya setengah mati. harus bener2 mengencangkan ikat pinggang klo kesini. bikin komitmen ga akan beli kitty2an apapun barangnya berapapun harganya kecuali sudah direncanakan.hehe

*Muka Kalap* pertanda kelaperan

Ini muka kalo udah kenyang,,hehe

Ini dia @nailul30 yang slalu nemenin mecinan,,hehehe

Kamis, 08 November 2012

Gedong Songo

Yuhuu,, Kali ini aku mau ceritain pas aku jalan2 ke Gedong Songo, udah lama sih hampir dua tahun yang lalu, tepatnya tanggal 18 Desember 2010 silam, ceile,,hehehe. Buat yang belum tau apa dan dimana Gedong Songo ini, aku ceritain deeh. Gedong Songo ini salah satu tempat wisata alam di kabupaten semarang guys, lokasinya ada di daerah Bandungan (Puncak nya Semarang lah kira2) hehe. Di sini kita bisa hiking di pegunungan yang di atasnya banyak candi-candi,, soal jumlahnya bener songo (sembilan) atau nggak juga kurang tahu soalnya yang berhasil qt jangkai pas ke sana juma ada 8, entah satu lagi ada dimana. terus di sini kita juga bisa out bond, bisa naik kuda,, dan fastinya ya poto2. Ada yang jual pernak-pernik kerajinan juga loh di sini, kalo laper setelah mendaki juga bisa menikmati kuliener yang tersedia, waktu itu sih kita makan sate kelinci. oia selain gedong songo masih banyak juga loh tempat wisata alam lain di Semarang. ayok, gausah lama2 lagi,, langsung cusss

Ini dia Pegunungan yang harus ditempuh selama berwisata
Tak ada sofa batu pun jadi,,hehehe

Kecapekan sampe melet2, hhe nggak juga sih, narsis aja emang



This is it !! candi nya oke punya kaan

Oia ada pemandian belerang juga loh di sini,,tp g sempet nyoba

*Markipul* mari kita pulang dengan menuruni jalan setapak ini

ini aku bukan lagi bertapa minta kurus loh

Selesai,, 

Rabu, 07 November 2012

Repost 3 : "Tentang si Pejuang atau Justru Pecundang"

Tulisan ini mengalir dengan seringnya saya menemui buaya- buaya dalam kehidupan. Tau kan saya ga hidup di laut atau di muara, ,jadi yaa tau sendirilah buaya species apa yang saya maksud. Sebagai seorang perempuan naluri untuk saling memahami itu begitu kuat saya rasakan. kadang walau hanya dengan membaca, mendengar atau melihat saja saya cukup tau bagaimana rasanya. bukannya sok tau, tapi begitulah yg saya rasa. walau bukan, dan semoga tidak akan pernah saya rasakan,, tapi melihat adanya kenyataan seperti itu, sayapun ikut merasakan sakitnya, bahkan marahnya.. Aada kalimat menarik yang pernah saya baca dari sebuah buku, katanya "lelaki itu buaya, tapi perempuan penyayang binatang" haha, cukup menggelikan bukan?! mungkin tulisan ini dianggap tidak adil karna hanya dari satu sudut pandang, tp itulah fokus.

perempuan,,ketika memutuskan untuk menikah dengan seorang pria, berarti ia mempercayakan hidupnya pada anda, yang ia harap mampu menjadi imam, menjadi nahkoda yang menjaga bahteranya dari badai yang mungkin menerjang. tapi banyak kenyataan bahwa sang nahkoda lah yang sengaja menjemput badai dan ia menganggapnya sebagai sebuah tantangan tersendiri yang mungkin justru menjadi kebanggan baginya. yaa memang tak semua lelaki seperti itu, masih ada, dan (semoga) masih banyak lelaki yg dengan jantan ia menjadi pelindung bagi keluarganya, menjadi idola bagi anak2nya.. dan jangan ragu nyatakan bahwa lelaki tangguh itu adalah diri anda. yang dengan kekuatannya anda mampu menyayangi dan mengayomi yang berhak.

wahai lelaki yang hatinya baik, tau kah anda,, menyakitinya adalah menyakiti dirimu sendiri, karna ia lah bagian dr dirimu, ia lah tulang rusukmu yang selama ini kau nantikan kehadirannya untuk melengkapi kekuatanmu bukan?. mungkin benar ia tak sempurna, ia tak seperti yang kau harapkan, tapi ingatlah tulang rusuk tak kan tertukar. ketidaksempurnaannya, itu menjadi tugasmu untuk membuatnya menjadi tulang rusuk yang baik untukmu. dengan kekuatan yang kau punya, dengan lembutmu ku yakin kau bisa meluruskannya, tp ingat, mematahkannya berarti melukai dirimu sendiri.

Taukah bahwa perempuanmu itu begitu sulit ketika harus menentukan pilihan dengan siapa dia akan menikah. karna dia harus mencari lelaki yang bisa menggantikan dan bahkan melengkapi kedudukan ayah sebagai pelindungnya selama ini. begitu sulit karna ia bukan hanya mencari lelaki yg baik untuk menjadi suaminya, tetapi juga mencari lelaki yg baik untuk menjadi anak bagi kedua orangtuanya, dan terlebih yang ia cari adalah lelaki yang baik untuk menjadi ayah bagi anak-anaknya kelak. memilihmu, berarti ia mempercayakan seluruh hidupnya padamu. mengabdikan seluruh cintanya untukmu. lihatlah,, betapa ia mempercayakan semuanya padamu.. yang ia yakini bahwa apapun yang kau lakukan adalah untuk kebaikannya. tak pernah ia berniat untuk mencurigaimu, bahkan ketika ia lihat kelakuanmu sekalipun, ia mencoba tetap berprasangka baik padamu.. lantas,, masihkah kau tega melukainya??

Perempuan yang mungkin kau anggap bodoh itu, lihatlah dia,, ketika ia marah padamu dan ingiin sekali membencimu, apakah lalu ia bisa membencimu?? tidak. karna kau tetap ayah dari anak-anaknya.
Seburuk apapun kelakuanmu, ia akan tetap menceritakanmu sebagai pahlawan kepada anak-anakmu.
Apakah ia mencelamu dihadapan kedua orangtuanya?? sama sekali tidak karna apa yang harus ia pertanggungjawabkan pada mereka jika ia dinilai salah  ketika memilihmu.
Juga apakah ia pernah mengutarakan kekecewaannya pada orang lain? sekali lagi, tidak. karna kesalahanmu sesungguhnya adalah aib baginya.
Lantas sampai kapan ia harus terus mentutupi aibmu??? pun ketika ia harus turut membanting tulang, apakah ia pernah mengeluh??
Apakah ia pernah menyesal memilihmu?? jawabnya tidak..
Tapi kau?? kadang masih menuntut banyak hal darinya,,
Tetapi apakah ia marah? tidak, ia tetap berusaha Melaksanakan tugasnya sebagai istri dan ibu yang baik, sekalipun lelahnya begitu luar biasa.
Ketika ia berhasil dalam usahanya, memperoleh kedudukan yang tinggi dalam pekerjaannya, apakah ia merendahkan derajatmu?? tetap tidak. ia akan selalu meninggikan derajatmu sebagai seorang suami, sebagai seorang ayah bagi anak2nya.

Dikaruniakan kelebihan dalam penciptaanmu, wahai lelaki.. apa kau pikir itu terjadi tanpa maksud??
kau bertanggungjawab selain kpd istrimu, juga kpd anak2 yang didalamnya mengalir darahmu. mereka menyaksikan bagaimana kau berperan sebagai ayah dalam hidupnya, hingga nanti mereka pun bisa menilaimu. kadang kau memarahi mereka karna tak dengar nasehatmu. tapi ayah,, taukah kau, satu keteladanan akan lebih berarti dari pada seribu nasehat. ia tak hanya melihat dan menilai mu sebagai ayahnya tapi juga sebagai suami dari ibunya berikan keteladanan agar mereka kelak bisa menjadi orang baik yang benar, yang setidaknya mau mendoakanmu, dan memberatkan timbangan amalmu, atau paling tidak, meringankan siksa kuburmu.


ingat di akhir episode hidupmu nanti,, semua akan dipertanggungjawabkan, semua akan diberi imbalan..
baik untuk sang pejuang, atau bahkan si pecundang.. dan untukmu,, jadilah pria pejuang. belum terlambat jika kau ingin memulai.

Repost 2 : "Hangat Tawa di Sela Hujan"

Semarang di bawah rintik hujan, sesaat terdengar riuh riang di bawah jendela kamar yang menarik ku melangkah ke sana, dan dengan segera seakan seluruh indera tertuju pada sebuah pemandangan di bawah sana, membuat ku enggan beranjak.. Pemandangan yg membawa ku tersenyum dalam rasa iri.. Membuat ku memikirkan suatu kesedihan dengan kegembiraan mereka. Ya,, pemandangan yg sejak tadi ku nikmati itu lebih terlihat seperti keajaiban di mata ku, karna itu semua kemustahilan dalam hidup ku. Bukan apa2 memang, mereka hanya 2 anak kecil, kakak beradik laki2 dan perempuan yg sedang bermain dengan riangnya,, bukan mainan mahal yg membuat mereka tertawa2 riang seperti itu kala bermain, hanya hujan. Tak ada makanan enak mereka bawa, hanya 3 buah permen yg mereka makan dengan sedikit air hujan mungkin. Juga tak melekat pakaian layak di tubuh mungil mereka, hanya pakaian lusuh yg sedikit kedodoran.. Tapi tawa mereka.. Begitu bahagia ku dengar, seperti tak ada beban, mereka tak pernah melihat perbedaan.. 

Detik itu aku sungguh terwarnai oleh tawa mereka, aku tak pernah tau bagaimana rasanya tapi aku yakin itu pasti menyenangkan. Kegembiraan mereka membuat ku bertanya mengapa aku tak diberi rasa seperti mereka. Allah, andai bisa.. Izinkan aku memohon.. Untuk memiliki seorang kakak seperti yg dimiliki gadis kecil itu.. Bagaimana dia berkorban untuk adiknya yg berteriak manja "kak, aku kedinginan", tanpa ragu diberikannya payung yg dari tadi ia pegang untuk adiknya, dan ia berlari2 kecil sambil tertawa2 menyusup di tiap tetes hujan, tapi melihat tawa kakaknya, si gadis kecil itu pun tak tahan untuk ikut berlari bersama kakaknya, mengabaikan rasa dingin yg menggigit kulitnya. Yaa,, apalah arti rasa dingin karna hujan,, toh tawa dan kebersamaan mereka begitu hangat ku rasa. Aku iri?? Tidak, jawab ku menghibur diri. Aku hanya tak pernah tau bagaimana rasanya khawatir, bagaimana rasanya diperhatikan oleh seseorang yg dengan sayangnya aku panggil kakak atau adik..


Repost 1 : "Menilik Kebahagiaan"

Yups,, repost karena tulisan ini memang sudahpernah ku upload sebelumnya di media yang berbeda. tapi nggak pernah juga bosen untuk terus mengulang membaca tulisan ini. hehe bukannya karna ga ada ide bikin tulisan lain looh. ngeles. yuuk mulai dibaca lagiii..

Suatu sore di jalan erlangga,, tampak seperti biasanya dengan beberapa kendaraan berlalu-lalang di kompleks beberapa fakultas milik Universitas Diponegoro ini, dan salah satunya fakultas ekonomi tempat ku menuntut ilmu juga bertempat di sepanjang jalan ini. Jadi tentu saja aku sudah begitu hafal tentang kanan kiri jalan ini,, hingga tak ada lagi hal yang menarik perhatianku setiap harinya sepanjang aku melangkah di sini. Hingga aku dipertemukan dengan suatu sore yang mempertontonkan puzzle kehidupan yang begitu indah di mata ku. mungkin hal sepele yang seringkali luput dari perhatian banyak orang, tapi sore itu,, entah apa yang ku rasa tapi aku seolah terhipnotis dengan pemandangan di hadapanku dan begitu tersadar,, dengan segera aku mengabadikan hal itu dengan kamera hp ku.lega... karna aku sempat mengabadikan keindahan itu,, tapi lebih dari itu semua,, hal itu terabadikan secara otomatis dalam memori ciptaan penciptaku.

Suatu nilai yang luar biasa,,dengan semua kesederhanaan yang amat biasa mampu tercipta kedamaian, kebahagiaan, harta luar biasa dalam kehidupan seseorang. tau apa yg bisa menciptakan itu semua? (di luar kekuasaan sang maha pencipta yg tak diragukan keluarbiasaannya loh ya) yups... cinta yang bisa menciptakan semua itu,, cinta yang diletakkan karna kecintaaan pada Sang Pemilik Cinta tentunya. sehingga seperti potret kakek dan nenek ini,, mereka bahagia dan membahagiakan,, karna aku salah seorang yang terbahagiakan dengan kebahagiaan mereka. di hari tuanya,, mereka mampu mensinergikan cinta dalam romansa ketulusan yang setia melekat pada hatinya masing-masing.. dan tau apa yang lebih dalam?? Ada dunia di dalam kehidupan indah mereka yang penuh kebahagiaan juga,, yakni keluarga yang menurutku adalah salah satu sumber kebahagiaan hidup yang utama,, 

Orang tua yang saling mencintai merupakan kebahagiaan untuk anak2nya, anak2 yang saling mengasihi juga kebahagiaan untuk orang tuanya,, jadi, siapapun kita, kita adalah komponen dari keluarga dan kita sudah sepantasnya memberi kebahagiaan kepada keluarga kita dengan saling mencintai satu sama lain. seperti perkataan bijak yang pernah saya dengar bahwa "tak akan dinamakan sukses sesorang, jika kesuksesan itu harus dibayar dengan kehancuran keluarganya".. siipp!! setuju banget.. karna begitu banyak orang tua yang mengejar uang yang dikatakan sebagai indikator kesuksesan, tapi dibalik itu,, anak2nya miskin akan kasih sayang, juga begitu banyak ayah yang demi suksesnya ia menghilangkan makna kebahagiaan sesunggunhya, dengan dalih menghidupi istri dan anak2nya ia justru mematikan kasih sayang yang seharusnya tercipta dalam keluarga mereka, kasih sayang yang sesungguhnya amat penting untuk membesarkan jiwa anak2nya.. lupakah kalian wahai orang tua,, mungkin kami sering merengek masalah materi tapi tetap yang kami damba adalah kebahagiaan hidup saling mencintai..

Uang takkan mengokohkan hati-hati kami,, tapi kehancuran demi kehancuran karna uang,, itulah yang dengan seketika menghancurkan puing2 hati yang sedang kami tata untuk sekedar kami singgahi sendiri,, taukah kalian,, ada anak2 yang sesungguhnya tak memiliki tempat untuk sekedar menyandarkan beban hatinya sendiri karna kekanak-kanakan orang tuanya. jadii,,, Allah menghidupakn kita karna cinta, maka hiduplah juga untuk mencintai sesama,,, jadilah orang tua yang bukan sekedar menjatuhkan cinta untuk mendirikan keluarga tapi jadilah orang tua yang membangun cinta yang berpondasikan kecintaan pada sang pemilik cinta untuk mendirikan keluarga.

ingatlah, pribadi yang baik itu lahir dari keluarga yang baik,, dan keluarga yang baikpun tercipta dari kesatuan individu yang senantiasa memperbaiki diri...

semangat perbaikaan!!
Ini dia foto sepasang kakek nenek yang aku ceritain di atas.



Salam Kenal


In the name of Allah, most gracious, most mercifull...
Bismillaahirrohmaanirrohiim....
Halooo my world,, InsyaAllah aku akan mulai menulis lagi setelah blog yang lalu entah gimana ceritanya bisa kehilangan identitas alias kelupaan accountnya. hehehe,, gitu tuh penyakit lupa yang juga lupa diantisipasi.

Setiap hidup pasti ada ceritanya,, beberapa berbagi, beberpa lainnya bersembunyi. aku ? entah mungkin tidak untuk keduanya, karna di sini aku hanya ingin sekedar berbunyi, menyuarakan derap langkah hidupku untuk ku kenang sendiri. Jika yang lain membaca dan ada manfaatnya, mungkin aku berbagi, alhamdulillah. Atau jika mungkin tarian jemariku ini tak berguna,, anggaplah ini sekedar angin lalu dan maafkanlah :)

Guruku sewaktu SD pernah bilang, "Ikatlah ilmu dengan menulisnya",, itu yang selalu memotivasi ku untuk menulis. karena buatku tidak ada yang sia-sia dalam setiap perjalanan hidup, apa pun itu, entah benar maupun salah semuanya adalah ilmu dari guru paling luar biasa yaitu pengalaman.

Sebagai pencinta kuliner, menurutku hidup juga seperti meja makan. besar atau tidak bukan masalah, yang penting adalah apa yang tersaji di atasnya. dan apa pun yang tersaji di atasnya juga tidak terlalu menentukan kepuasan yang kita dapatkan, karena itu semua tergantung bagaimana cara kita menikmatinya, tidak sekedar menghabiskannya.

Baiklah kalau begitu. Inilah meja makanku, dengan berbagai menu di dalamnya. kadang enak, kadang terlalu pedas, kadang tidak matang atau bahkan hambar, semuanya biasa. yang aku bisa adalah menikmati semuanya dengan cara terbaik yang mungkin ku lakukan.
semoga kalian juga begitu,,
Selamat menikmatiiii..
:D